Yogyakarta memiliki wisata baru yang berdiri pada tahun 2017 kemarin. Nama wisata ini yaitu The World Landmarks Merapi Park Jogja. Jika anda sudah memasukkan daftar berlibur anda di Yogyakarta untuk ke wisata Gunung Merapi, tempat ini cocok anda jadikan tempat tujuan berikutnya karena jarak tempuh kedua lokasi ini hanya 45 menit hingga 1 jam perjalanan berkendara anda. Sesuai namanya, tempat ini menyajikan berbagai landmarks yang ada di seluruh dunia yang dibuat dalam miniaturnya. Meskipun miniatur, tetapi landmark yang ada disini dibangun lebih tinggi dibandingkan tinggi badan para pengunjung, sehingga nampak seperti aslinya.
Landmarks yang ada disini meliputi Big Ben Menara jam di London, Menara Pisa, Menara Eiffel yang ada di Paris, Patung Liberty, Kincir Angin Belanda, Air Mancur, telepon Box dan Post Office Box London, serta yang digandrungi para pasangan anak muda yaitu New York Love Sculpture. Untuk tiket masuk kesini sangat ringan di kantong anda dan tiket gratis bagi anak usia dibawah 2 tahun. Untuk jam buka di hari Senin hingga Kamis dipukul 09.00 pagi hingga 16.30 sore dan di hari Sabtu dan Minggu buka pukul 08.30 pagi hingga 17.00 sore.
Untuk anda yang ingin berkemah di Malang ada tempat yang cocok untuk anda. Tempat ini memiliki air terjun dan taman bunga yang bagus jika anda jadikan unutk tempat berswafoto anda. Tempat ini adalah Coban Talun. Cuaca yang dingin dan segar disini akan melepaskan kepenatan anda dari hingar bingar kota. Coban Talun berlokasi di Desa Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Untuk anda yang ingin melihat langsung air terjun, dari lokasi parkir pengunjung dapat berjalan kaki menurun sejauh 1 km menuju ke air terjun.
Pemandangan sepanjang jalan sangat indah, melewat lereng bukit, pegunungan eksotik dengan hutan pinus yang menyelimuti perjalanan anda. Ketika anda sampai, anda akan disajikan panorama indah air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 75 meter ke bawah. Setelah menuju ke air terjun, anda dapat berswafoto di taman bunga yang menyimpan berbagai jenis bunga yang indah dan menarik. Untuk anda yang ingin bercamping, ada Apache Camp yang memiliki tema Indian, Pagupon Camp yaitu dengan tema sangkar burung merpati.
Pastikan datang kesini pada pagi, siang atau sore hari sebelum jam 17.00 sore. karena jalanan di area ini ada beberapa yang terjal dan sangat gelap di malam hari. Dan hindari datang pada saat musim hujan karena debit air terjun sangat tinggi yang dapat menyebabkan jalanan licin dan dapat terjadi longsor.
Ada banyak moda transportasi yang dapat anda pilih jika anda ingin pergi dari Yogyakarta ke Malang. Namun saya menyarankan untuk bepergian dengan bus. Karena bus nyaman, aman, dan dapat beristirahat selama perjalanan anda. Terdapat 2 operator bus yang melakukan perjalanan dikedua kota ini yaitu Wijaya Baru dan Cahaya Tour & Travel. Harga tiket yang paling murah yaitu IDR 150.000.
Waktu tempuh kedua kota ini adalah 9 jam 30 menit tergantung kemacetan yang terjadi. Terdapat beberapa jadwal perjalanan yang akan dimulai dari jam 07.00, 18.00, dan 19.00 tergantung keinginan anda. Terdapat 2 titik keberangkatan yaitu Titik Naik di Jl. P. Mangkubumi atau di Kota Yogyakarta dan titik turun di Kota Kepanjen, Kota Malang, atau di Kota Pujon.
Safety +
redBus memperkenalkan Safety +, fitur khusus yang ditujukan untuk implementasi tindakan pencegahan Covid-19 di semua kegiatan yang melibatkan perjalanan menggunakan bus. Ini juga dilakukan sebagai indikator bagi operator bus untuk menunjukkan kepatuhan mereka pada langkah-langkah untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang.
Langkah-langkah ini terutama melibatkan desinfeksi menyeluruh terhadap bus setelah setiap perjalanan, staf mengenakan masker dan sarung tangan setiap saat, pemeriksaan suhu reguler semua penumpang dan staf, dan ketersediaan hand sanitizer di dalam bus.
Anda dapat mengidentifikasi apakah bus mengikuti tindakan Covid-19 ini dengan memeriksa ikon Safety + shield saat memesan. Anda juga dapat memeriksa tanda Keselamatan+ saat naik bus.
Untuk membantu redBus dan stafnya menerapkan langkah-langkah ini dan memastikan perjalanan yang aman, pengguna diharapkan untuk menggunakan masker wajah yang sesuai standard,menggunakan hand sanitizer atau sabun dan air untuk mencuci tangan secara teratur, dan menghindari menyentuh wajah mereka. Penumpang yang tidak sehat atau memiliki gejala terkait disarankan untuk menunda perjalanan mereka.
