Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri yang menjadi ikon dari suatu daerah itu sendiri. Ikon atau keunikan daerah bisa dilihat dari makanan, budaya, maupun tempat. DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia juga memiliki ikon sebagai jati diri daerah mereka, yup! Monumen Nasional atau disingkat Monas adalah menjadi ikon dari kota Jakarta itu sendiri.
Monumen Nasional dibangun dalam rangka untuk mengenang jasa para pahlawan pada zaman dahulu. Monumen Nasional berbentuk menggunakan konsep salah satu pasangan universal yaitu Lingga dan Yoni. Lingga yang mewakili laki-laki dengan sikap aktif dan positif, sedangkan Yoni mewakili perempuan dengan melambangkan feminim pasif dan negatif. Jika digabung keduanya melambangkan kesuburan dan kesatuan yang saling melengkapi.
Kebumen salah satu kota di Provinsi di Jawa Tengah juga memiliki ikon yang menjadi jati diri kabupaten ini. Jika, Jakarta punya Monumen Nasional, lain halnya Kebumen memiliki Tugu Lawet atau disebut Tugu Walet.
Lawet atau walet ini adalah sejenis burung yang bertubuh kecil, berwarna gelap, dan cepat serta senang berada di tempat gelap dan lembab. Burung ini dijadikan lambang kota ini karena burung ini banyak dicaro oleh para warga kebumen. Pasalnya, burung ini dapat membuat sarang dari liurnya yang jika dijual harganya sangat mahal.
Yang unik adalah saat pengambilan sarang burung ini karena ada ritual-ritual tertentu sebagai upacara kecelamatan karena menurut kepercayaan warga setempat sarang burung walet ini milik Nyi Loro Kidul.
Selain terkenal karena Tugu Lawetnya, Kebumen juga terkenal sebagai Kota Wisata karena kabupaten ini banyak tempat wisata alam yang sangat luar biasa. Anda yang menyukai wisata pantai, Kebumen memiliki beberapa wisata pantai yang rekomen seperti Pantai Karang Agung, Pantai Pecaron, dan bagi anda yang ingin melihat langsung proses pemanenan sarang burung walet dapat mengunjungi Pantai Karang Bolong yang memiliki Goa tempat Walet tinggal. Anda pecinta alam dapat mengunjungi keindahan goa-goa dan air terjun di Kebumen diantaranya Goa Jatijajar, Goa Petruk, Goa Barat yang memiliki air tejun di dalamnya, dan terakhir ada Curug Silancur.
Dari Jakarta jika anda ingin mengunjungi Kebumen anda dapat menggunakan tranportasi bus yang mudah, praktis, nyaman, dan terjamin keamanan karena jarak antar kedua tersebut adalah sekitar 424 KM dengan jarak tempuh kurang lebih 10 jam 22 menit tergantung dengan kemacetan lalu lintas maupun kondisi perjalanan.
Dengan jarak tempuh yang lama, menggunakan transportasi bus adalah paling tepat pasalnya anda tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa lagi karena banyak operator bus yang melayani rute ini mengutamakan ketepatan waktu, kenyamanan, serta keamanan para penumpangnya. Operator bus yang melayani rute Jakarta – Kebumen ialah Rendra Travel, ABM Travel, dan Agung Trans. Masing – masing operator memiliki titik naik yang berbeda – beda, dan untuk harga tiket termurah mulai dari IDR 250.000 hingga IDR 255.000 tergantung waktu dan operator bus mana yang kita gunakan.
Bagi anda yang ingin naik dari Jl. Slamet Riyadi no 8, Matraman dan kota Jakarta anda dapat memilih operator bus Agung Trans dengan titik turun di Terminal Kebumen, bus ini memiliki kapasitas 11 tempat duduk. Untuk anda yang ABM Travel titik keberangkatannya juga di Jl. Slamet Riyadi no 8, Matraman dengan titik turun di Kota Kebumen. Dan jika anda ingin naik dari Jakarta Timur atau Pangkalan Jati dapat mengunakan Rendra Travel dengan titik turun Kota Kebumen.
Safety +
redBus memperkenalkan Safety +, fitur khusus yang ditujukan untuk implementasi tindakan pencegahan Covid-19 di semua kegiatan yang melibatkan perjalanan menggunakan bus. Ini juga dilakukan sebagai indikator bagi operator bus untuk menunjukkan kepatuhan mereka pada langkah-langkah untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang.
Langkah-langkah ini terutama melibatkan desinfeksi menyeluruh terhadap bus setelah setiap perjalanan, staf mengenakan masker dan sarung tangan setiap saat, pemeriksaan suhu reguler semua penumpang dan staf, dan ketersediaan hand sanitizer di dalam bus.
Anda dapat mengidentifikasi apakah bus mengikuti tindakan Covid-19 ini dengan memeriksa ikon Safety + shield saat memesan. Anda juga dapat memeriksa tanda Keselamatan+ saat naik bus.
Untuk membantu redBus dan stafnya menerapkan langkah-langkah ini dan memastikan perjalanan yang aman, pengguna diharapkan untuk menggunakan masker wajah yang sesuai standard,menggunakan hand sanitizer atau sabun dan air untuk mencuci tangan secara teratur, dan menghindari menyentuh wajah mereka. Penumpang yang tidak sehat atau memiliki gejala terkait disarankan untuk menunda perjalanan mereka.