Cirebon di Provinsi Jawa Barat adalah salah satu kota yang berada di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya. Letaknya di wilayah strategis, yaitu titik bertemunya jalur tiga kota besar Jakarta, Bandung dan Semarang, menjadikannya tempat yang penuh kekayaan budaya. Budaya Jawa, Sunda, Tionghoa dan Arab bersatu padu di kota ini, yang kemudian melahirkan kesenian khas daerah Cirebon seperti Tari Topeng dan Gambyung. Cirebon pun memiliki Batik khas daerahnya sendiri, dengan motif Mega Mendungnya yang unik. Pariwisata di kota Cirebon sangat menarik, dengan adanya berbagai peninggalan sejarah seperti Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, dan bangunan-bangunan dari zaman Belanda. Travel Bandung Cirebon dapat dilakukan dengan mudah naik bus, sehingga sangat nyaman bepergian ke kota ini.
Jarak Bandung Cirebon membentang sepanjang 139 km dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam dalam kondisi jalanan normal. Pada waktu tertentu, seperti pagi dan sore hari, perjalanan bus Bandung Cirebon dapat memakan waktu lebih lama, dengan tambahan sekitar 45 menit. Alasannya adalah jalur ini banyak dilalui oleh truk dan bus Antar Kota Antar Provinsi menuju Jawa Tengah. Travel Bandung Cirebon dapat dilakukan melalui jalan tol, namun tergantung dari rute yang Anda pilih. Jika melalui jalan tol Cipali (Cikopo–Palimanan) maka tarif tol Bandung Cirebon dapat mencapai Rp 140.000. Memang tersedia jalur lain yang dapat dilalui, yaitu melalui Sumedang, dengan jarak dan waktu tempuh yang kurang lebih sama.
Daftar Operator Bus Bandung–Cirebon
Ada 2 jenis kendaraan yang dapat dipakai untuk melakukan travel Bandung Cirebon, yaitu bus atau shuttle.
Berikut adalah daftar perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Bandung Cirebon:
- Sahabat
- Bhineka
- Goodwill (Lintasan)
- Primajasa
Harga tiket bus Bandung Cirebon berada di kisaran Rp 65.000 sampai dengan Rp 85.000. Sedangkan untuk shuttle, tarifnya bervariasi antara Rp 100.000 sampai dengan Rp 135.000. Untuk rute ini, rata-rata operator bus dan shuttle melayani 10–12 keberangkatan di setiap hari kerja dan 15 keberangkatan di akhir pekan.
Waktu yang ideal untuk pergi ke Cirebon dari Bandung atau sebaliknya adalah di pagi atau malam hari. Biasanya orang-orang yang akan pergi ke Cirebon dari Bandung akan menggunakan layanan malam di hari Jumat setelah jam kerja selesai. Bagi penumpang yang ingin memotong waktu perjalanan, mereka bisa berangkat di pagi hari Sabtu dengan kondisi jalanan yang lebih lancar.
Ada 2 jenis layanan untuk rute Bandung Cirebon, yaitu yang melalui jalan tol Cipali dan yang melalui Sumedang. Untuk shuttle yang melalui tol, perjalanannya dilakukan secara langsung atau direct. Sedangkan untuk bus yang melalui Sumedang, bus tersebut akan masuk ke setiap terminal di kota yang dilintasi dengan tambahan waktu 15 menit untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di masing-masing terminal.
Titik Keberangkatan dan Titik Penurunan
Anda dapat memilih titik keberangkatan yang paling sesuai untuk perjalanan Anda. Dari Bandung dengan tujuan ke arah Barat dan Selatan, penumpang hanya bisa naik bus dari Terminal Leuwi Panjang. Sedangkan untuk arah Timur dan Utara, penumpang akan naik dari Terminal Cicaheum. Bus Bandung Cirebon berangkat satu kali setiap jamnya dari Terminal Cicaheum.
Sedangkan berikut ini adalah daftar titik keberangkatan untuk shuttle bus Bandung Cirebon:
- Pasteur (Bhinneka, Sahabat)
- Jl. Diponegoro (Primajasa)
Sementara itu, untuk titik penurunan di Cirebon dapat dilakukan di Palimanan, Terminal Harjamukti, dan dalam kota Cirebon. Setiap shuttle akan berhenti dan menurunkan penumpang di pool masing-masing seperti di Jl. Brigjen Darsono & Jalan Otista No. 121 Plered (Primajasa).
Fasilitas Sepanjang Rute Bandung–Cirebon
Hampir semua operator di rute travel Bandung Cirebon akan berhenti di rest area agar penumpang dapat ke toilet atau membeli makanan dan minuman ringan selama perjalanan. Pihak operator juga biasanya akan melakukan kontrol jumlah penumpang di rest area.
Hal-hal yang Bisa Dilakukan di Cirebon
Tempat wisata budaya seperti keraton, masjid dan makam adalah tempat-tempat yang biasa dikunjungi di Cirebon. Tapi Cirebon punya banyak tempat untuk wisata alam juga, seperti tempat-tempat berikut ini:
- Telaga Remis: Telaga Remis memiliki suasana asri dan udara sejuk. Dikelilingi lahan seluas 13 hektar, telaga ini cocok untuk mereka yang punya hobi memancing. Ada juga wahana sepeda air untuk berkeliling telaga dan jalur khusus pejalan kaki yang dibuat untuk memutari telaga ini.
- Cirebon Waterland: Dulunya bernama Taman Ade Irma Suryani, tempat ini kini dinamakan Cirebon Waterland. Selain kolam renang, ada juga pondok-pondok di atas air dan restoran berbentuk kapal laut. Tak ketinggalan, fasilitas menginap pun ada di sini sehingga pengalaman mengunjungi Cirebon Waterland semakin lengkap.
- Taman Sari Gua Sunyaragi: Cagar alam seluas 15 hektar di kawasan Sunyaragi ini dulunya merupakan kompleks candi yang digunakan untuk tempat istirahat dan meditasi para sultan Cirebon. Dengan biaya tambahan, pengunjung dapat dipandu dalam tur mengelilingi taman.
- Situ Sedong: Danau buatan Situ Sedong yang berada di ketinggian 300 m di atas permukaan laut menawarkan panorama alam indah. Tempat ini ramai dikunjungi fotografer untuk melihat pemandangan matahari terbenamnya. Dengan Gunung Ciremai sebagai latar belakang di bagian selatan, Situ Sedong tampak cantik di sore hari.
- Wanawisata Ciwaringin: Di Wanawisata Ciwaringin, pengunjung dapat menikmati sejumlah kegiatan outdoor. Kawasan wisata ini terkenal untuk pohon kayu putihnya, yang dapat ditemukan di area hutan. Selain berjalan-jalan menyusuri hutan, wisatawan dapat memancing, menikmati pemandangan danau dan bahkan menyaksikan motor cross jika sedang ada event.
Safety +
Memperkenalkan Safety+, cara baru untuk memastikan bahwa perjalanan bus Anda aman dan tanpa potensi penularan. Fitur ini memungkinkan operator bus untuk menunjukkan kepatuhan mereka pada semua pedoman Covid-19 seperti yang disarankan oleh pemerintah Indonesia.
Safety+ juga memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi layanan bus yang mengikuti semua tindakan Covid-19 di bus mereka untuk memastikan perjalanan bus jarak jauh yang lebih aman. Ini merupakan tambahan terhadap langkah-langkah jarak spasial yang diambil oleh redBus sehubungan dengan jumlah penumpang dan jarak di antara mereka saat berada di dalam bus.
Semua bus yang ditandai dengan tanda safety+ didesinfeksi setelah setiap perjalanan, memiliki pengemudi dan staf yang memakai masker dan sarung tangan setiap saat, dan memiliki handsanitizer di dalamnya. Pengguna juga diharapkan menjaga social distancing, memakai topeng dan mengamati kebersihan pribadi, dan bepergian hanya jika diperlukan. Kunjungi www.redbus.id atau unduh aplikasi resmi redBus untuk mendapatkan penawaran dan diskon eksklusif.
Kunjungi www.redbus.id atau unduh aplikasi resmi redBus untuk mendapatkan penawaran dan potongan harga eksklusif.
Penafian: Waktu keberangkatan, rute, dan harga tiket bus dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan hubungi kantor setempat untuk mendapatkan informasi terkini.