Bus Solo ke Denpasar (bali)

Solo atau sala atau Surakarta salah satu kota di Jawa Tengah yang dikenal dengan julukan Kota Kebudayaan. Hal itu tak lepas dari peran para masyarakat yang masih mempraktekan dan juga melestarikan kebudayaan setempat. Di kota ini bahasa nasionalnya adalah bahasa Jawa dan sering diadakan kegiatan tradisi adat pada tanggal tertentu. 

Pemerintah Solo juga sedang menggalakan pelestarian kesenian jawa seperti Gamelan dan Wayang kepada nasional maupun mancanegara dengan melakukan pergelaran contohnya di Taman Balakembangan yang selalu menampilkan pertunjukan wayang pada malam hari. 

Berbeda dengan Solo yang baru menggalakan upaya pelestarian kesenian Jawa, Bali khususnya Denpasar sudah terlebih dahulu melakukannya karena hal ini adalah daya tarik terbesar dari ibukota Bali ini. 

Sesaat anda sampai di Denpasar anda sudah disuguhkan dengan pemandangan bangunan-bangunan khas Bali seperti arca dan patung di setiap sudut kotanya. Ada banyak kegiatan seru yang berhubungan dengan kebudayaan di Denpasar yang harus anda lakukan diantaranya: 

1. Melihat upacara Ngaben – Pembakaran jenazah yang dipercaya sebagai proses reinkarnasi.

2. Mengunjungi Pura – Pura Agung Jagatnatha, Pura Goa Gajah, Pura Dalem Sakenan.

3. Melihat pementasan seni dan kebudayaan bali adalah keharusan – kunjungi Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar untuk melihat dan mempelajari budaya Bali.

4. Kunjungi desa budaya Kertalangu – untuk pengalaman kuliner dan budaya bali

5. Melihat peninggalan sejarah dan karya seni di museum-museum Denpasar 

Jika anda ingin mengunjungi Bali dari Solo dapat menggunakan transportasi bus yang nyaman dan aman. Dengan menggunakan moda transportasi bus anda tak perlu khawatir akan delay dan juga segala macam keresahan yang ada di benak anda karen transportasi bus dari operator-operator ini mengutamakan ketepatan waktu, keamanan, dan juga kenyamanan anda. 

Ada 3 operator bus yang siap melayani rute Solo – Denpasar Bali diantaranya Pahala Kencana, Gunung Harta, dan Restu Mulya dengan range harga mulai dari IDR 250.000 hingga IDR 275.000 tergantung operator dan waktu keberangkatan yang anda pilih. Operator-operator ini memiliki titik keberangkatan yang berbeda-beda. Jika anda ingin menggunakan operator bus Gunung Harta maka anda harus datang ke Jl Setia Budi no 17 dan titik turunnya di Terminal Bus Mengwi. Sedangkan jika anda ingin menggunakan operator bus Pahala Kencana titik keberangkatannya di SPBU 44.571.01. Pabelan-Solo dan titik turunnya di Gilimanuk dan Jembrana Bali-Negara. Dan bagi anda yang familiar dengan Terminal Tirtonadi anda dapat memilih operator bus Restu Mulya dengan titik turunnya di Terminal Mengwi. 

Jarak antara kedua kota tersebut adalah sekitar 660 km dengan perkiraan jarak tempuh antara 13 -15 jam tergantung kondisi perjalanan dan juga arus lalu lintas. Sesampai di titik pemberentian akhir anda tak perlu khawatir anda akan tersesat karena tersedia banyak transportasi menuju tempat wisata yang anda inginkan.

Safety + 

redBus memperkenalkan Safety +, fitur khusus yang ditujukan untuk implementasi tindakan pencegahan Covid-19 di semua kegiatan yang melibatkan perjalanan menggunakan bus. Ini juga dilakukan sebagai indikator bagi operator bus untuk menunjukkan kepatuhan mereka pada langkah-langkah untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang.

Langkah-langkah ini terutama melibatkan desinfeksi menyeluruh terhadap bus setelah setiap perjalanan, staf mengenakan masker dan sarung tangan setiap saat, pemeriksaan suhu reguler semua penumpang dan staf, dan ketersediaan hand sanitizer di dalam bus.

Anda dapat mengidentifikasi apakah bus mengikuti tindakan Covid-19 ini dengan memeriksa ikon Safety + shield saat memesan. Anda juga dapat memeriksa tanda Keselamatan+ saat naik bus.

Untuk membantu redBus dan stafnya menerapkan langkah-langkah ini dan memastikan perjalanan yang aman, pengguna diharapkan untuk menggunakan masker wajah yang sesuai standard,menggunakan hand sanitizer atau sabun dan air untuk mencuci tangan secara teratur, dan menghindari menyentuh wajah mereka. Penumpang yang tidak sehat atau memiliki gejala terkait disarankan untuk menunda perjalanan mereka.